Rabu, 26 Agustus 2020

Mensyukuri Tunjangan Sertifikasi, Para Guru Membentuk Komunitas Berbagi Beras



Kesejahteraan guru secara umum meningkat semenjak ada Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang diatur dalam PP Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, Serta Tunjangan Kehormatan Profesor. Komunitas guru di Kecamatan Karanggayam, menyukuri hal itu dengan membagikan beras kepada orang-orang yang masih membutuhkan bantuan. Bantuan dikumpulkan dan diberikan setiap tiga bulan sekali, mengikuti masa pencairan tunjangan sertifikasi guru. Dari sinilah kemudian terbentuk Komunitas Berbagi Beras Kebumen, Jawa Tengah, pada tahun 2018.

“Penyaluran kita laksanakan dalam periode tiga bulanan karena kita mengikuti periode pencairan tunjangan profesi guru. Kami bersama-sama menyisihkan untuk berdonasi. Semoga dengan kegiatan ini keberkahan mengalir untuk kita semua,” cerita Wasimin, penasehat Komunitas Berbagi Beras Kebumen, beberapa waktu lalu.

Wasimin yang juga Kepala SDN 1 Karanggayam beberapa waktu lalu menceriterakan kegiatan dari Komunitas Berbagi Beras Kebumen. Menurut Warso selaku koordinayor penyaluran yang mendampinginya, menjelaskan bahwa untuk tahun 2020, sudah dilakukan penyaluran tahap pertama pada bulan Juli sebanyak 100 paket @5kg beras. Kriteria masyarakat yang mendapat bantuan adalah miskin, janda/duda jompo, yatim/yatim piatu dan difabel parah.

“Penyaluran dilakukan di beberapa desa yang masuk dalam wilayah Kecamatan Karanggayam, Pejagoan, Sruweng dan Karangsambung,” jelas Warso.

Menurut guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SD N 2 Kalibening, Kecamatan Karanggayam ini, penyaluran tahap kedua direncanakan pada pertengahan bulan Agustus.

“Fokus utama desa di Kecamatan Karanggayam dan beberapa desa di Kecamatan Sadang, Karangsambung, Pejagoan, Karanganyar, Sruweng, Sempor dan Rowokele,” jelas Warso yang juga koordinator KKG PAI Kecamatan Karanggayam.

Salah satu duda jompo penerima manfaat, Mbah  Pangat (80 tahun) warga Desa Wonotirto, Kecamatan Karanggayam, merasa sangat terbantu dengan bantuan beras dari  Komunitas Berbagi Beras.

“Kula ngaturaken matur nuwun awit bantuan saking berbagi beras Kebumen niki.” (Saya mengucapkan terima kasih karena bantuan dari berbagi beras Kebumen ini).

Sepeninggal istrinya Mbah Pangat hidup sebatang kara  di rumahnya di pinggiran aliran sungai lukulo.

“Kanthi wontene bantuan beras niki kulo kabiyantu sanget. Mugi-mugi para donatur pikantuk rejeki ingkang kathah lan barakah. Aamiin,” (Dengan adanya bantuan ini saya sangat terbantu. Semoga para donatur mendapatkan rezeki yang banyak dan berkah. Aamiin), tuturnya.

Ditambahkan Warso, bahwa beras yang disalurkan komunitasnya bisa lebih luas lagi jika semakin banyak donatur yang ikut berpartisipasi.

Senada dengan Warso, Wasimin juga berharap ke depan aksi ini bisa menjadi lebih luas menjangkau wilayah Kabupaten Kebumen. Karena itu dirinya berharap kepada semua warga yang tergerak untuk bisa bersatu padu dalam kegiatan ini.

“Saya berharap aksi sosial ini menjadi gerakan bersama. Semua elemen masyarakat bisa ikut berpatisipasi, semakin banyak dana terkumpul maka semakin banyak penerima manfaat yang dapat kita jangkau,” ujarnya.

Untuk berpartisipasi dalam kegiatan Komunitas Berbagi Beras Kebumen bisa ditransfer melalui rekening BRI 6723-01-005669-53-4 atas nama Suhartati dengan konfirmasi donasi ke nomor 087737787896.

Dimuat di halaman https://www.kanigoro.com pada tanggal 06/08/2020 dengan Judul Mensyukuri Tunjangan Sertifikasi, Para Guru Membentuk Komunitas Berbagi Beras

Senin, 03 Agustus 2020

KOMUNITAS BERBAGI BERAS KEBUMEN SEGERA SALURKAN PAKET BERAS TAHAP 2 PERIODE TAHUN 2020

Komunitas Berbagi Beras Kebumen yang memulai aksinya sejak tahun 2018 kini akan kembali memasuki penyaluran untuk tahap 2 (triwulan dua) tahun 2020. Untuk tahap 1 (triwulan 1) Komunitas Berbagi Beras Kebumen sudah menyalurkan 100 paket beras @5Kg yang didistribusikan untuk masyarakat dengan kriteria miskin, janda/duda jompo, yatim/yatim piatu dan difabel parah. Penyaluran tahap 1 tahun 2020 dilaksanakan pada awal Juli dengan daerah penyaluran meliputi beberapa desa di Kecamatan Karanggayam, Karangsambung, Pejagoan, Sruweng dan Karanganyar. 


Mbah  Pangat (80Th) warga Wonotirto Karanggayam  merasa sangat terbantu dengan bantuan beras yang dari  Komunitas Berbagi Beras Kebumen ini. "kula ngaturaken maturnuwun awit bantuan saking berbagi beras Kebumen niki..." Sepeninggal istrinya Mbah Pangat hidup sebatangkara  dirumahnya dipinggiran aliran sungai lukulo. "Kanthi wontene bantuan beras niki kulo kabiyantu sanget" (Dengan adanya bantuan ini saya sangat terbantu), Tuturnya. Apalagi diusianya yang sudah senja tidak selincah usia muda untuk bekerja mencari rejeki sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidup sangat terbatas. "Mugi-mugi para donatur pikantuk rejeki ingkang kathah lan barakah...Amiin" tuturnya.

Aksi penyaluran berbagi beras dilaksanakan dalam periode tiga bulanan, karena penggalangan dana dilakukan dalam periode tiga bulanan. "...Penyaluran kita laksanakan dalam periode 3 bulanan karena kita mengikuti periode pencairan tunjangan profesi guru. Kami bersama-sama menyisihkan untuk berdonasi. Semoga dengan kegiatan ini keberkahan mengalir untuk kita semua.." Ungkap Wasimin, S.Pd, Kepala SDN 1 Karanggayam yang juga sebagai penasehat Komunitas Berbagi Beras Kebumen.

Komunitas Berbagi Beras Kebumen yang awalnya terkumpul donasi dari para guru dan karyawan di Korwil Karanggayam, Wasimin berharap kedepan aksi ini bisa menjadi lebih luas di wilayah Kabupaten Kebumen. Oleh Karena itu Beliau berharap kepada semua warga yang tergerak untuk bisa bersatu padu dalam kegiatan ini. "Saya berharap aksi sosial ini menjadi gerakan bersama semua elemen masyarakat bisa ikut berpatisipasi, semakin banyak dana terkumpul maka semakin banyak penerima manfaat yang dapat kita handel" Ungkap Wasimin ketika ditemui team Berbagi Beras Kebumen dirumahnya desa Kalirejo. 





Ariyanto, Kades Kajoran sangat mengapresiasi atas kegiatan yang dilakukan oleh Komunitas Berbagi Beras Kebumen ini, apalagi dimasa pandemi seperti sekarang ini, bantuan ini sangat dibutuhkan sekali, apalagi beras merupakan kebutuhan pokok sehari-hari. Semoga para donatur program ini Allah mudahkan segalanya..." Ungkap Ariyanto Kades Kajoran yang juga sebagai Juru Kunci Makam Mbah Agung Kajoran ini. Beliau juga berharap kegiatan ini mendapat dukungan warga Kebumen atau siapupun untuk ikut partisipasi kegiatan dari Komunitas Berbagi Beras agar kegiatan sosial ini bisa menjadi lebih luas lagi dan penerima manfaat semakin banyak yang terjangkau.

Untuk berpartisipasi kegiatan Komunitas Berbagi Beras Kebumen bisa ditranfer via rekening  BRI 6723-01-005669-53-4 An Suhartati, Konfirmasi donasi ke nomor 087737787896, 

Atau no rek 6689-01-012536-53-0 An Periyana Konfirmasi ke Nomor 081228107728.

Untuk Donasi bentuk barang bisa kontak Bapak Wiwit Sugiyanto ke Nomor +62 857-4016-1533. 

Formulir kesediaan menjadi Donatur silahkan KLIK DISINI

Formulir pengajuan calon penerima bantuan KLIK DISINI

Formulir kesediaan menjadi relawan KLIK DISINI







Rabu, 17 Juni 2020

Komunitas Berbagi Beras Kebumen


Komunitas Berbagi Beras Kebumen bergerak mulai awal tahun 2018, berawal dari kepedulian sosial bersama bahwa fakta dilapangan masih banyak warga masuk kategori miskin mutlak (kakek/nenek tanpa penghasilan, yatim piatu tanpa penanggung, difable murni) yang membutuhkan kepedulian kita. 

Beras merupakan kebutuhan pokok sehari-hari, sehingga bantuan berupa beras bisa sedikit membantu kehidupan mereka. Dengan bantuan beras akan mendorong simbah sebatangkara bisa tetap beraktivitas memasak secara mandiri guna memupuk kesehatan maupun semangat hidupnya. 

Selain itu beras menjadikan pengawasan baik dalam pengadaan maupun pendistribusian relatif lebih mudah. Selain beras program kedepannya juga penyaluran bantuan kebutuhan yang dirasa penting dan mendesak.